Janda Bohay Yang Kesepian 2

0

Lalu kami berjalan ke arah tangga sambil ku peluk di dari belakang tak lupa tanganku aktif meremas toket dan kontol ku aku gesekan ke pantatnya, sebelum menaiki tangga dengan segera aku loloskan celana dalam bu Apong sehingga sekarang bu Apong hanya mengenakan daster mini sebatas paha tanpa celana dalam dan bra. Aku suruh dia naik duluan, di luar dugaan bu Apong menggoda ku dengan menggoyang2xkan pantat nya, melihat hal itu dengan gemas aku remas dengan kuat pantat nya dan aku tampar buah pantatnya…plllaaakk….pllaaakkk…

“aaaccchhh….ooowwwwwwwww….ssshhhhhmmmmm”se ru bu Apong

“nakal nya…nich pantat…”kataku sambil meremas pantat bahenol bu Apong

Sampai di kamar aku suruh bu apong nungging atou dalam posisi sujud, dengan segera dia melakaukannya lalu dia berkata

“ayo cepetan,Her….entot memek ibu, memek ibu udah gatel pengen di entot….aaacchh”

“tenang bu Apong ada saatnya, sekarang saya masih ingin bermain2x dulu sama memek dan itil ibu…..”

Dengan segera aku remas pantatnya silih berganti lalu aku sapukan lidah ku pada lubang memeknya, trus aku masukan lidahku pada memek nya, mendapat perlakuan itu bu Apong bingsatan tubuhnya bergetar. Aku terus menjilati lubang memek nya kadang2x aku gigit dengan gemas bibir dalam memek nya

“ooooccchhh….mmmhhhmhhhhhcchh…..aaaaccchhh h”

“diapain lagi memek ibu, Her…???oooccchhh….enaaaakkkksskk”

“mmmmhhhmmm….aaaaccchhhh…..”

Tangan ku tidak diam, aku elus2x lobang pantatnya, trus aku ludahi lubang pantat nya dan dengan jari telunjuk, aku masukan ke dalam lubang pantatnya. Bu Apong mengerang kenakan dan

“aaaaaaaaaaaaaacccccccccchhhhhhhhhhhh…………. …..ooooooooooooocchhhhhhhhh….ibu keluar…oooohhhhh…memek ku enaaakk….ooohhh koooonntttollll”teriak bu apong.

Bu Apong mendapatkan orgasme nya yang kedua, tubuh nya ambruk tertelungkup di kasur, tanpa membuang waktu karena kontolku dan ngaceng banget, aku tunggingkan lagi tubuh nya segera ku masukan kontolku ke dalam memek nya yang sudah sangan banjir lalu aku entot memek nya dalam posisi sujud

“oohhh…rasanya kontolmu makin keras dan besar dalam memekku…oh…setubuhi aku…oh entotanmu…oh enaknya…eeewwee teruuss memek ku…aaaccchh”

“memek ibu tebal..memek ibu enak dientot…kontolku keenakan bu…”

“ohhh..Herriii…aku bisa ketagihan dientoti kontolmu Herri,,,ohh…enak herr…”

“aku juga bu apooong….enak sekali mengentoti memek bu apong….aku juga pasti ketagihan ngentot sama kamu aapooonggg…”

“ohhh.. Herriii aku ketagihan kontol mu…”

“Ohh Apppoooonnngg aku ketagihan memek dan ittiill mu…”

“ooohhhh apooong memek mu enak dientttoott…”

“aaaacchhh….mmmhhhh….yyyaaahh….entoottt teruuss”

Dengan buas aku genjot memek nya dengan cepat, pantat nya aku remas dengan keras kadang aku tampar sehingga bu Apong memekik

“aaaaaaaaaaaaacccchhhhhhhhhhhhh…….ooooohhhhhhh ”

“ooohhhhh apoong, aku haamiili kamu…pong”

“akan ku buat kamu bunting, bu apoong…ooocchhh….memek kamu sedapp….memmeeeekkk…..aacchhh mmeemeeeeeekkkk….”sedikit ku berteriak

Bu apong pun tak kalah, dia menjawab dengan kata2 kotor

“iiyya herr…hamili apoong…buntingin aappoong….memek apong enaaakk….oooccchhh….aaaammmhhhh….memek sama itiil ibu buat kamu smuaaa…aaaacchh”jeritnya

Aku terus memompa memek bu apong dan bu apong mengimbanginya dengan menggoyang2xkan pantatnya, kontolku terasa ennaak seperti di pijit oleh memek nya.

“aaaaaaaaaaaaachhhhhhhhhhhhhhhhh…………….aa ppoonggg dapett……….acccccchhhhhhhhh”

Mendengar hal itu semakin cepat dan semakin dalam aku hujamkan kontolku ke dalam memek nya…dia mendapatkan orgasme nya yang ke tiga

Lalu aku balikan tubuh semok nya, sekarang posisi bu apong terlentang dan dengan posisi konvensional aku masukan kontolku ke dalam memek nya. Dengan kecepatan tinggi aku entot memek bu apong,bu apong telihat pasrah munging karena tubuh nya sudah lemas, aku terus mengewe memek janda ini sampai puas.

Sekarang dalam posisi yang sama aku repatkan kakinya sehingga terasa sempit sekali lubang memek nya dan aku miringkan tubuh bu apong dengan begitu aku leluasa meremas pantat bahenolnya dan memilin puting toket nya. Rupanya birahi bu apong naik lagi ditandai dengan desahan dan erangan erotis serta mengimbangi nya dengan menyedot2x kontol ku dengan otot2x memek nya. Tubuh sekel ini meliuk2x bagaikan ular, kepalanya menengadah ke atas, mata nya merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara dalam memek tembem nya.

“ooohhhh bu apong enak sekali ngewe sama kamu…..aku ingin memek kamu poong….oooaaahhhhcchh…ooohhhh memeeekkk…ooohhh…memek enaaakk”desah ku

“aacchh kontol kamu panjaang dan besaarr…enak memek akuu….enttoot truuuss….ewe…..ee..wweeee truuus memek aahkkuu…oooohh”

“oooccchhhh konttolll….enak banget kamuuu kontttooollll…..ooohhhhoohhhhhhhhh……kkonnnnt ttooolllll…..mmmeeemmmekkk aku di eeenttooottt…oooohhh”

“ooohhh… Bu apoong aku keenakan bu…oh…kontolku rasanya mentok bu…oh…enaknya bu….ohhhh…bu… Bu apoong…maniku juga lagi banyak bu…….oookkkhhh…bu…”

“oookkkkhhh Heerrrii …oh… Heerrii…aq suka Heerrii…aku suka manimu banyak Heerrii…”

Lalu tiba-tiba aku merasa kontolku diperas dan dihisap lobang memek bu apong…

“oookkkhhh…..bu…oookkkkhhh…”erangku tak kuasa menahan nikmat.

“Iya sayang…okhh. Heerrii…enaknya…”

“Ohh.. enak sekali, sayang..”, kataku sambil mempercepat gerakan kontolku karena sudah mulai terasa ada sesuatu yang ingin keluar seiring rasa nikmat yang aku rasakan. “Buuuu…aku mau keluar bu…”

“keluarkan saja di dalam memekku, sayang..semprot rahimku…aaaahh Heerii…”, kata bu apong sambil mempercepat goyangan pantatnya.

“ohhh akan kusembur rahimmu bu apoong…aku akan semprot maniku sebanyak-banyaknya dalam rahimmu bu…ooohhh…ohhh…bu…ohhh aapoong..aku akn membuatmu hamil aappoong…aku akan membuntingimu aappooong…oookkkhhhh…”

“iya Herri…entoti…okkhhh…entotin memekkku…..keluarkan manimu sebanyaknya….sirami rahimku…oh…hamili aku….entoti sampai aku bunting…aku pasti hamil oleh manimu…oookkkhhh….aku rela kamu entot sampai hamil…”

Kupercepat kontolku keluar masuk memeknya sambil meremas buah dadanya, lalu tak lama kemudian kudesakkan kontolku sedalam-dalam ke memeknya..

Croott…! Croott….! Croott…!

Air maniku menyembur sangat banyak di dalam memeknya seiring rasa nikmat dan nyaman kurasakan. Aku terus desakkan kontolku dalam-dalam ke dalam rahim bu Apong sambil kukerahkan otot dan nafasku agar maniku keluar sebanyak-banaykanya… sampai kurasakan air maniku habis keluar….Aku lakukan semua itu sambil mengulum bibirnya….

“ookkkkkhhh…Heri banyak sekali spermamu…oohhh….rahimku merasa hangat oleh manimu…ookkk…semprot terus pejuhmu yang banyak….aaahhh iya…oookkkhh iya..”, kata bu Apong sambil meliukkan pinggulnya.. Aku merasa lobang memeknya meremasi dan menghisap batang kontolku…kepala kontolku serasa diemut-emut oleh memeknya…Bu Apong seolah ingin memeras spermaku sebanyak-banyaknya..

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top