Tergoda Nafsu Istri Orang

0

Mbak mar… Kupeluk ibu 2 anak itu, tak kusangka mbak mar mencoba melepaskan kedua tanganku, aku tak putus asa kuciumi tengkuk lehernya yang kuning langsat itu, tanganku tak diam kuraih payudaranya, besar dan montok walaupun agak kendor tapi membuat kontolku menggeliat keras mengacung. Melihat mbak mar mendesah dan memejamkan matanya semakin terpacu adrenalinku, ku balikkan tubuh mbak mar ke hadapanku dan langsung kulumat bibir mungil merah mbak mar, karna tinggi mbak mar hanya 150cm mau tak mau aku yang tinggi 175cm membopong pinggulnya, kuremas kasar pinggul semok mbak mar, aku makin bergairah saat mbak mar membalas kulumanku, aku makin nafsu kubaringkan mbak mar di ranjang, secepat kilat kulepas seluruh pakaianku, mbak mar tersipu melihatku, badanku memang atletis dan berisi apalagi bulu bulu di dadaku sangat lebat, belum lagi kontolku yang besar dan panjang pasti mbak mar akan ketagihan bercinta denganku.

Kembali aku ke ranjang, kuciumi lagi wanita bersuami itu, tanganku pun menarik kaos hotspannya, bh mbak mar pun sudah kulucuti langsung kusedot pentil coklatnya’eh eh ah ah’desisan mbak mar makin keras, bergantian kusedoti payudaranya, aku makin nafsu kutarik stoking panjang hitamnya, mbak mar pasrah saat cd merahnya ku lepas, mataku tak berkedip melihat jembut mbak mar lebat hitam, perut mbak mar agak berisi lemak tapi itu membuatku makin nafsu.

Aku tak tahan lagi kontolku segera ku arahkan ke lubang kenikmatan mbak mar, lalu kugenjot kuat.. ‘ah ah mbang pelan, besar banget punyamu’mbak mar meronta, aku makin nafsu ku teruskan genjotanku luar biasa banget memek mbak mar walau sudah beranak 2, masih seret. keringatku bercucuran kembali bibirku menyedot pentilnya’oh mbang aduh eh uh uh’desisnya.

Aku makin terangsang kugenjot sekuat kuatnya’oh oh oh oh mbang ahhhhhhhhh’kurasakan kedutan memeknya, ya aku sudah memberi mbak mar orgasme pertamanya hanya dalam 5 menit… kucium mbak mar lembut. kulepas kontolku, kulihat mbak mar agak kecewa. lalu mbak mar ku ajak pulang setelah ku beri uang yang mau di pinjamnya.

Bambang tersenyum penuh arti, sudah 3 hari kejadian itu! pemuda itu ingin membuat mbak mar penasaran dan kangen padanya. Malam itu sekitar jam 7 malam ia ke warkop mbak mar, suasana warung lumayan rame melihat bambang ibu 2 anak itu terlihat salah tingkah jujur pemuda itu membuatnya mabuk kepayang, karena ada suaminya mar terlihat canggung dan gelisah.

Aku sesekali melirik nakal ke mbak mar, jujur kontolku tegang entah kenapa aku ingin menggenjotnya malam ini, aku berbisik saat mbak mar mendekatku kuajak mbak mar keluar, wanita bersuami itu semula menolak tapi lagi lagi rayuan gombalku menggoyahkan imannya. Aku bergegas pergi dari warkop mbak mar ke perbatasan desa yang sepi, aku berhenti di tempat yang sepi lalu kusembunyikan motorku di semak semak kebun tebu, tak lama kemudian mbak mar datang, ku jemput mbak mar di pinggir jalan lalu motornya juga kusembunyikan di semak semak, ku peluk mbak mar bibirku langsung mengulumnya, mbak mar mendesah’ eh eh mbang jangan lama lama aku pamitan belanja sama suamiku’.


Mendengar itu aku langsung melepas celanaku, mbar mar yang memakai daster panjang ku singkap hingga pantatnya terlihat. ku pelorotkan cd nya hingga dengkul lalu mbak mar kusuruh nungging di rerumputan. dari belakang ku arahkan kontolku ke memeknya yang sudah basah, kembali aku merasakan kehangatan memek mbak mar, kontolku terus keluar masuk ke lubang mbak mar rintihan dan desahan kami makin keras.

Aku dan mbak mar lupa kalau ada orang yang mengintip. kami terus berpacu bak singa yang kelaparan ku terus menggenjotnya, mbak mar tak kalah binalnya pinggulnya yang semok bergoyang membalas hentakan kontolku, tanganku meremas payudaranya sesekali kuciumi pipinya’mbang oh oh ehhhh’desis mbak mar, aku makin bersemangat lagi enak enaknya kami kaget saat lampu senter menerangi kami,“siapa itu?

“Aku dan mbak mar cepat cepat memakai pakaian, pria tua itu mendekat lalu dengan cepat ku tonjok pria tua itu hingga pingsan kamipun cepat cepat pergi dari kebun tebu itu. Aku yang masih horny kembali ke warkop mbak mar, ku lihat warungnya masih rame, aku berbaur dengan pengunjung warkop dan ngobrol, tapi otakku berfikir bagaimana caranya bisa menikmati lagi memek mbak mar…

Malam itu akhirnya aku pulang dengan tangan hampa, paginya hpku berdering nada sms lalu kubaca sms itu “mbang aku mbak mar, sekarang aku di pasar” aku tersenyum lalu kubalas “tunggu sayang aku nyusul tunggu di parkiran ya!” aku bergegas pergi dengan motorku. Kulihat mbak mar di tempat yang kujanjikan, langsung ku bawa mbak mar ke hotel.

Di kamar aku langsung memeluknya harum sekali tubuh mbak mar, aku yang sudah bernafsu melepas seluruh pakaian mbak mar, ibu 2 anak itu pasrah saat aku merebahkannya di ranjang, mbak mar tersenyum saat kulepas seluruh pakaianku. kontolku tegak berdiri, ku hampiri mbak mar lalu ku tekan kuat kontolku, kembali kontolku memasuki memek istri orang yang luar biasa enaknya.

Mbak mar kugenjot kuat kuat, desisan mbak mar makin keras pinggul semoknya bergerak mengimbangi tusukan kontolku, ku sedot pentil payudaranya mbak mar makin keenakan. aku makin bernafsu “oh mbak enak banget memekmu sayang” mbak mar tersenyum mesra “terus mbang uhhh enak bang”, aku makin nakal kugoda ibu 2 anak itu dengan kata kata nakal “enakan mana kontolku dengan kontol suami mbak?”

Mbak mar merintih “enakan kontolmu bang uh kontolmu besar panjang, aku yang punya anak 2 saja pertama kali di masuki sakit sama kontolmu, eh saking besarnya mbang” aku tersenyum puas “kalo sekarang sakit apa enak?” mbak mar menciumiku “enak banget bang mbak kebayang terus uh aduh bang terus eh eh uhhhhh bang mbak gak kuat eh eh eh” mbak mar memelukku erat, kulepas kontolku lalu kusuruh mbak mar nungging, kembali ku tusukkan kontolku “bang aduh dalam banget uh enak bang ehmmm enak gatel bang” aku makin buas ku remasi pinggul semoknya jujur sudah kutemukan wanita yang lama kudambakan aku gak perduli mbak mar istri orang, yang penting hasratku bisa terpuaskan.

Hampir setengah jam kugenjot akhirnya kami tak kuat menahan lagi, ya air maniku muncrat di dalam memek mbak mar menyatu dengan air pejunya. kami terkulai lemas keringat bercucuran menjadi saksi perselingkuhan yang sangat menggairah. setelah istirahat dan mandi kamipun pulang dengan hanya satu kata PUAS.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top